MUBALIGH JIN UNTUK BANGSA JIN

�� ADAKAH MUBALIGH DARI BANGSA JIN UNTUK  KALANGAN JIN ?

�� Seri Kajian Ilmu

Jamaah: Ustadz, sebelumnya disampaikan bahwa ada jin muslim dan kafir. Pertanyaan sya, apakah di kalangan jin juga ada dai atau penyeru kepada kebaikan?

�� Ustadz Wahyudi Abdurrahim, Lc:
Benar bahwa jin ada yang muslim dan ada yang kafir sebagaimana firman Allah:

وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا
Artinya: “Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus” (QS. Al-Jin ayat 14)

�� Dari mana mereka beriman? Tentu saja dari “pengajian” para jin. Artinya, di kalangan jin juga ada para dai yang selalu menyeru kepada kebenaran dan ketaqwaan. Jin kadang ikut pengajian bangsa manusia, mendengarkan tausiyah mereka lalu pergi ke bangsa jin untuk menyeru kepada kebenaran.

�� Ayat berikut mengkisahkan tentang jin yang mendengar al-Quran, lalu beriman dan bersegera menyeru kepada kaumnya untuk ikut ajaran nabi Muhammad saw. Jin tadi menjadi dai dan mubaligh  yang mengajak kaumnya kepada ajaran Islam.

وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِّنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِم مُّنذِرِينَ
قَالُوا يَا قَوْمَنَا إِنَّا سَمِعْنَا كِتَابًا أُنزِلَ مِن بَعْدِ مُوسَى مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ يَهْدِي إِلَى الْحَقِّ وَإِلَى طَرِيقٍ مُّسْتَقِيمٍ
يَا قَوْمَنَا أَجِيبُوا دَاعِيَ اللَّهِ وَآمِنُوا بِهِ يَغْفِرْ لَكُم مِّن ذُنُوبِكُمْ وَيُجِرْكُم مِّنْ عَذَابٍ أَلِيمٍ
وَمَن لّا يُجِبْ دَاعِيَ اللَّهِ فَلَيْسَ بِمُعْجِزٍ فِي الأَرْضِ وَلَيْسَ لَهُ مِن دُونِهِ أَوْلِيَاء أُوْلَئِكَ فِي ضَلالٍ مُّبِينٍ

“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al-Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (Al-Quran) lalu mereka berkata, “Diamlah kamu (untuk mendengarkan).” Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan. Mereka berkata, “Wahai kaum kami, sesungguhnya kami telah mendengarkan Kitab (Al-Quran) yang telah diturunkan sesudah Musa yang membenarkan kitab-kitab sebelumnya lagi memimpin kepada kebenaran dan kepada jalan yang lurus. Wahai kaum kami, terimalah (seruan) orang yang menyeru kepada Allah dan berimanlah kepadaNya, niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan melepaskanmu dari adzab yang pedih. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah maka dia tidak akan melepaskan diri dari adzab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata.” {QS. Al-Ahqoof:29-32}
Wallahu a’lam.

Demikian wallahu a’lam

MENGETAHUI BEDA JIN, IBLIS DAN SYETAN

�� MENGETAHUI BEDA JIN,SYETAN DAN IBLIS MENURUT ISLAM

�� Seri Kajian Ilmu

Jamaah: Tad, apa perbedaan Iblis, Jin dan Setan?

�� Ustadz Wahyudi Abdurrahim Lc:

Na'am.
�� Iblis adalah makhluk Allah dari golongan jin:

كَانَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ أَمْرِ رَبِّهِ
“Iblis itu dari golongan jin, dan dia membangkang terhadap perintah Rab-nya. (QS. Al-Kahfi: 50 )

Iblis menentang Allah karena tidak mau sujud memberikan salam penghormatan kepada Nabi Adam As. Iblis bersikap sombong dan merasa paling baik.

وَإِذْ قُلْنَا لِلْمَلَائِكَةِ اسْجُدُوا لِآدَمَ فَسَجَدُوا إِلَّا إِبْلِيسَ أَبَىٰ وَاسْتَكْبَرَ‌ وَكَانَ مِنَ الْكَافِرِ‌ينَ
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,” maka merekapun bersujud kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan ia termasuk golongan orang-orang kafir. (QS. Al-Baqarah: 34)

Akibat tingkahnya ini, iblis mendapatkan murka dari Allah dan diusir dari surga. :
قَالَ فَاخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌ
وَإِنَّ عَلَيْكَ لَعْنَتِي إِلَى يَوْمِ الدِّينِ
Artinya : “Allah berfirman: “Maka keluarlah kamu dari surga; Sesungguhnya kamu adalah orang yang terkutuk, Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan”. (QS. Shaad : 77 – 78)

�� Hanya saja, iblis meminta penangguhan usia hingga hari kiamat. Maka umur iblis sangat panjang, dan baru akan meninggal kelak ketika Israfel meniup sangkakala.

قَالَ رَبِّ فَأَنْظِرْنِي إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (79) قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ الْمُنْظَرِينَ (80) إِلَى يَوْمِ الْوَقْتِ الْمَعْلُومِ (81) قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (82) إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (83)
“Iblis berkata: “Ya Tuhanku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan”.Allah berfirman: “Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari Kiamat)”. Iblis menjawab: “Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.” (QS. Shaad: 79-83)

����Lantas, apa hubungannya dengan jin? Jin itu makhluk Allah yang dibuat dari api.

وَالْجَآنَّ خَلَقْنَاهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ السَّمُومِ
Artinya : “Dan Dia menciptakan jin dari nyala api.” (QS. Ar Rahman : 15)
Juga hadis nabi berikut ini:
خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وُصِفَ لَكُم
Artinya: “Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepada mu semua.” (H.R. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Dia bisa muslim dan bisa kafir.

وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
“sesungguhnya di antara kami ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda” (QS. Jin: 11)
وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُولَئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا
“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang taat dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. Barang siapa yang taat, maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus” (QS. Al-Jin ayat 14)

�� Jadi, iblis itu pasti jin. Tapi jin belum tentu iblis. Iblis itu adalah jin yang nakal dan membangkang.

�� Apa bedanya dengan setan?
Setan itu adalah sifat dan bukan makhluk. Segala perilaku jahat yang menentang Allah dan mengakibatkan murka-Nya adalah sifat setan. Perilaku buruk ini (setan), bisa dilakukan oleh jin dan manusia. Jika ada jin yang punya sikap jahat berarti dia punya sifat setan. Demikian juga manusia yang punya sifat jahat, bearti juga ada sifat kesetanan. Olehkarena itu, ada setan dari golongan jin dan ada setan dari golongan manusia.

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia.

▶️ Jadi:
Iblis itu pasti jin.
Jin belum tentu iblis
Iblis itu pasti setan
Tidak semua jin itu setan. Karena ada jin yang muslim.
Manusia dan jin yang jahat adalah setan.

Demikian wallahu a’lam

�� Tim Sang Pencerah
�� Website: sangpencerah.com
▶ Chanel Telegram : kajiansangpencerah
�� Email : websangpencerah@gmail.com

Renungan Harian

Ahad, 10 April 2016, 07.30 WIB

Khalid bin Walid adalah panglima besar di dalam sejarah Islam. Gelar pedang Allah keluar dari lisan manusia paling mulia Rasulullah, hingga saat ditunjuk khalifah Abu Bakar untuk memimpin dan mengatur pasukan  guna menghadapi kerajaan Romawi dan  Persia Khalid bin Walid dimenangkan dalam setiap pertempurannya.
Di masa pemerintahan khalifah Umar, Khalid bin Walid dimutasi dari seorang panglima besar menjadi seorang prajurit biasa. diturunkan pangkatnya dengan penurunan pangkat yang luar biasa. Dari jendral menjadi prajurit biasa.

Di sini lah kita belajar aplikasi keikhlasan, bagi Khalid ibnu Walid, Jendral maupun prajurit biasa adalah sama "jundullah". tidak bergeser sedikitpun loyal kesetiaannya...

Ahad, 10 April 2016, 08.00 WIB

Jika ingin jadi pohon besar bersiaplah diterpa angin dan badai, tapi ada baiknya, kita belajar dari rumput. Walau di injak, dipotong bahkan dihancurkan sekalipun ia tetap bisa tumbuh dan banyak memberi manfaat bahkan lebih kuat dan lebih hijau...
@ otw...

Ahad, 10 April 2016, 10.30 WIB

Pohon besar mampu menahan terjangan badai karena dia memiliki batang dan akar yang kokoh. Belasan tahun diperlukan untuk menunbuhkan dan melatih kekuatan.Bulan demi bulan, hujan menguatkan jaringan kayunya. Tahun demi tahun, pohon-pohon besar lain melindungi dari terpaan hujan. Tak ada hitungan malam untuk mencetak sebongkah batang yang tegar. Tak ada hitungan siang untuk menumbuhkan akar yang kekar mencengkeram bumi. Hanya dengan kesabaran kita bisa meraih keberhasilan..

SENIN, 11 APRIL 2016, 06.50 WIB

�� Dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ، لاَ يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ، لاَ يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ

“Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat dari hal yang diridhai Allah, dia tidak menganggapnya bernilai ternyata Allah mengangkat derajatnya karenanya. Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat dari hal yang dimurkai Allah, dia tidak menganggap mudhorotnya, ternyata Allah memasukkannya ke dalam neraka karenanya.”
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari..��

Terharu mendengar adzan, seorang narapidana di bekasi masuk Islam

SangPencerah.com- Krisna Putra (34), seorang narapidana kasus penganiayaan anak di rumah tahanan Polresta Bekasi Kota mengikrarkan syahadat, Jumat (7/4). Krisna yang semula menganut Nasrani mengaku tenang setiap kali mendengar suara adzan.

Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti, menceritakan, pria kelahiran Medan, 34 tahun silam itu ditahan sejak pertengahan bulan Maret 2016 karena kasus penganiayaan anak. Ia dilaporkan lantaran memukuli anak kekasihnya yang masih berusia 3,5 tahun. Krisna kemudian dikenai pasal 80 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara.

Hubungan Krisna dengan sang kekasih berawal saat dia berkenalan dengan seorang perempuan bernama Sri Talu Kurniawati asal Semarang. Sri yang berstatus janda anak satu sehari-harinya bekerja sebagai guru anak autis.

“Mereka berkenalan lewat media sosial Facebook. Baru kenal lima hari, setelah itu mereka sepakat bertemu di tempat kost Sri di daerah Pengasinan,” kata Iptu Puji, Jumat (8/4).

Pertemuan pertama itu rupanya berujung petaka bagi Krisna. Karena anak kekasihnya terus-menerus rewel, ia pun emosi dan memukul bocah 3,5 tahun tersebut. Sri yang tidak terima anaknya dipukul langsung melaporkan perbuatan Krisna ke polisi.

Menurut Iptu Puji, Krisna bukan kali pertama masuk penjara. Pada bulan September 2015, ia baru saja menghabiskan masa tahanan 9 bulan di Lapas Semarang dengan kasus pemerasan. Tak sampai setengah tahun mereguk udara bebas, pada pertengahan Maret 2016 harus berurusan lagi dengan polisi untuk kasus berbeda.

Krisna adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Lelaki yang berprofesi sebagai DJ di salah satu  klub malam di Jakarta ini mengaku sangat menyesal atas perbuatannya. “Dia merasa hidupnya hampa karena kurangnya kasih sayang dari kedua orang tuanya,” kata Iptu Puji.

Menurut penuturan Krisna, kedua orang tuanya lebih menaruh perhatian pada kedua adiknya. Hal itu membuat Krisna mudah terbakar emosi dan berperilaku kasar. Kini, dia mengatakan telah menyesali semua perbuatannya dan ingin minta maaf kepada korban jika diperbolehkan bertemu.

Krisna mulai berniat masuk Islam saat ia berada di rumah sakit. Pada awalnya, lelaki 34 tahun itu terjatuh di kamar mandi tahanan. Ia pun dilarikan oleh petugas ke RS. Selama berada di RS, Krisna mengatakan tidak ada satupun keluarga yang menengoknya. Pada saat yang sama, dia seringkali mendengar suara adzan. Hatinya merasa tenang jika adzan berkumandang.

Di dalam tahanan, Krisna juga merasa mendapatkan sahabat dan petugas polisi yang selalu membimbingnya. Ia pun mantap mengucapkan dua kalimat syahadat di bawah bimbingan Ustaz Amir Hamzah, didampingi Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) AKP Tugimin.

Sambil meneteskan air mata, mualaf ini menceritakan pengalaman hidupnya. Menurut Iptu Puji, setelah masuk Islam dia berjanji akan melaksanakan shalat, serta berbakti dan membahagiakan kedua orangtuanya. “Selain itu, dia ingin membangun pesantren untuk orang yang tidak mampu,” imbuh Puji.

Twit Ulama

AHAD, 24 APRIL 2016, 17.15

“Sufyan Ats Tsauri berkata, “Perkataan tidak diterima kecuali dengan bukti amal. Amal dan perkataan tidak akan tegak kecuali dengan niat. Niat, perkataan dan amal tak akan tegak kecuali jika sesuai dengan sunnah”” “

@dr_alyahya - Dr. Yahya bin Ibrahim Al Yahya, doktor dalam bidang ilmu hadits, pernah menjabat sebagai dosen dan wakil rektor bidang kemahasiswaan Universitas Islam Madinah

SENIN, 18 APRIL 2016, 06.10

“ Di antara tanda kemuliaan seseorang: cepat memberikan pertolongan, menahan tangan dari mengganggu, cepat memberikan hadiah, tidak terburu-buru memberi hukuman.” “

@dr_alyahya - Dr. Yahya bin Ibrahim Al Yahya, doktor dalam bidang ilmu hadits, pernah menjabat sebagai dosen dan wakil rektor bidang kemahasiswaan Universitas Islam Madinah

RABU, 13 APRIL 2016, 16.45

# Lisannya Orang Bijak Dan Orang Bodoh #
@mkh1384

Para salaf mengatakan, “Lisannya orang bijak itu ada di belakang hatinya, kalau tak bermudharat, maka dia akan bicara, tapi kalau ternyata mudharat maka dia akan diam. Sebaliknya orag bodoh, hatinya ada di ujung lisannya, pembicaraannya tidak akan ditimbang oleh hatinya” (Hasan al Bashri)

Dr. Muhammad al Khudairi, Dosen Ulumul Quran di King Saud University (KSU)

RABU, 13 APRIL 2016, 18.00 WIB

# Kita Lebih Butuh Doa Dari Pada Pujian #
@Dr_Alsadhan

Akhlak para ulama: suatu waktu aku diminta untuk membuatkan syair untuk disampaikan di depan Syaikh Ibnu Baz yang berisi pujian untuknya, setelah selesai aku sampaikan kepada Syaikh Ibnu Baz. Syaikh kemudian bertanya mengenai maknanya, kusampaikan bahwa maknanya adalah pujian untuknya. Maka beliau berkata, “Kita lebih butuh didoakan daripada dipuji”

Syaikh Abdul ‘Aziz bin Muhammad As Sadhan, salah seorang murid Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, Doktor dalam ilmu Ushuluddin Universitas Al Imam. 170

RABU, 13 APRIL 2016, 13.15 WIB

# Kelezatan Dan Kecintaan Paling Nikmat #
@ahmadjelin

Ibnul Qoyyim rahimahullah mengatakan, “Orang yang sedang jatuh cinta, tidak ada kenikmatan bagi hatinya yang melebihi nikmatnya mendengarkan perkataan orang yang dicintainya. Oleh karena itu bagi mereka yang mencintai Allah, tak ada kelezatan melebihi lezatnya mendengarkan al Quran”

Dr. Ahmad bin Hamd Jailani, Da’i kementrian dalam negeri kerajaan Saudi, murid Syaikh Ibnu Baz, Januari 2013 pernah berkunjung ke Yogyakarta, Indonesia. 165

SELASA, 12 APRIL 2016, 07.00 WIB

# Yang Datang Membawa Kebenaran #
@ahmedjelin

Ibnu Mas’ud, “Siapa yang datang kepadamu dengan membawa kebenaran, maka terimalah kebenaran itu darinya walaupun itu orang yang jauh dan sambil marah-marah. Siapa yang datang kepadamu dengan membawa kebatilan maka tolaklah walaupun itu orang dekat yang kau cintai” betapa adilnya

Dr. Ahmad bin Hamd Jailani, Murid Syaikh Ibnu Baz, da’i Badan Penanggulangan Teroris Saudi, pernah ke Indonesia Januari 2013. 161

SENIN, 11 APRIL 2016, 17.30 WIB

# Sempurnakan Makanan Dari 4 Hal #
@_salehalsultan

Imam Ahmad berkata, “kalau 4 hal ini berkumpul pada sebuah makanan, maka sempurnalah makanan itu:
(1) Disebut nama Allah di awal sebelum makan,
(2) Mengucap hamdalah di akhir setelah makan,
(3) Banyaknya tangan yang menikmati makanan tersebut,
(4) Makanan itu berasal dari yang halal.

Dr. Shalih As Sulthan, Dosen Fakultas Syariah Universitas Al Qashim, Saudi Arabia.159

SENIN, 11 APRIL 2016, 06.50 WIB
# Dialah Maha Penyayang & Pemurah #
@elmasrw

Di antara bentuk kasih sayang Allah: kebaikan menghapus keburukan sedangkan keburukan tidak akan menghapus kebaikan.
Di antara bentuk kedermawanan Allah: balasan kebaikan sepuluh kali lipat dan balasan keburukan hanya keburukan yang sama.

Dr Ahmad Isa al Mu'sharawi, ketua lajnah tashih al Quran di al Azhar, Doktor ilmu hadits Universitas al Azhar, Mesir. 23/2/2016.

# Cara Menasihati Yang Keliru #
@Dr_almosleh

Nasihat, kalau disampaikan dengan gaya bahasa yang memaksa atau disertai dengan umpatan dan celaan, maka tak ada dada yang kan lapang untuk menerimanya

Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, sekaligus menantu Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. 153
Twit Ulama | twitulama.com | twitter, instagram, telegram: @twitulama

800 ayat yang terlupakan

Oleh: Agus Purwanto

Al-Qur’an sebagai kitab suci sesungguhnya telah memberi petunjuk yang cukup tentang sains dan teknologi. Tetapi dalam kurun 300 tahun terakhir sains dan teknologi dikuasai dan dikembangkan oleh negara-negara Eropa yang notabene secara formal tidak bersandar pada Al-Qur’an.
Eropa telah memberi kontribusi yang besar pada sains dan teknologi dunia yang sekaligus menjadi simbol kemajuan peradaban. Dengan jujur penghormatan harus diberikan kepada sosok-sosok yang telah mendedikasikan hidupnya dalam kerja ilmiah yang luar biasa. Sumbangan mereka pada sains dapat dilihat dari nama-nama hukum alam dan temuan mereka. Sebagai contoh, hukum Newton telah dikenal secara luas seperti halnya kata Volt dan Watt yang berasal dari nama-nama ilmuwan Eropa Sir Isaac Newton, Alessandro Volta dan James Watt.

Masyarakat Konsumen
Mengingat kenyataan tersebut, wajar jika masyarakat sering memandang Eropa sebagai tempat kelahiran sains dan teknologi. Era ilmu pengetahuan modern secara eksklusif diterima sebagai hasil usaha bangsa-bangsa Eropa. Parahnya, pandangan ini membuat sebagian umat Islam kehilangan rasa percaya diri pada agamanya. Seolah Islam tidak ada hubungannya dengan sains dan teknologi.
Di era modern setiap orang tidak bisa lepas dari produk-produk teknologi yang telah membanjiri kehidupan keseharian, tidak saja di kota-kota besar melainkan juga di pelosok-pelosok desa bahkan di lereng-lereng gunung sekalipun. Aneka liga sepakbola nun jauh di belahan benua Eropa sana kini dapat dinikmati oleh penduduk sampai di pelosok dusun terpencil.

Telepon genggam,kini bukan saja dimiliki dan digunakan oleh para eksekutif atau para komisaris perusahaan multinasional. Pembantu rumah tangga, tukang becak, sopir angkot, pedagang asongan, anak-anak SD pun telah memiliki dan memanfaatkan benda mungil ini.
Kota suci Makkah dan Madinah merupakan dua kota yang setiap tahunnya didatangi jutaan umat Islam dunia. Setiap musim haji hampir dua juta jamaah haji dari seluruh penjuru bumi berkumpul. Untuk melayani transportasi jamaah jelas dibutuhkan angkutan umum dalam jumlah besar. Pemerintah Saudi telah berupaya menyediakan fasilitas tersebut. Bus-bus besar dapat dilihat dengan mudah di jalan-jalan kedua kota Mekah dan Madinah maupun di antaranya. Bus-bus tersebut produksi Jerman dan Cina.

Singkat kata, produk teknologi telah memenuhi dan mengepung kehidupan kita. Sayangnya, semua produk teknologi ini hampir tidak ada yang keluaran atau produksi dari negeri muslim. Umat dan dunia Islam hanya sebagai konsumen dan pengguna.

Al-Qur’an dan Alam
Sains yang dibahas di depan adalah sains yang menjadi pondasi teknologi yakni sains kealaman (natural science) bukan sains humaniora. Sains kealaman adalah sains dengan alam sebagai obyek kajiannya yang secara formal terbagi dalam bidang-bidang astronomi, biologi, fisika, kimia, geologi, farmasi dan kedokteran maupun terapan teknologinya.

Karena itu, langkah paling mudah dan praktis untuk mendapatkan gambaran atau pandangan Al-Qur’an tentang sains kealaman adalah mengidentifikasi semua ayat yang menyinggung bagian-bagian alam dengan berbagai fenomenanya. Ayat disebut sebagai ayat kauniyah jika memuat kata air, awan, besi, bintang, burung, cahaya, darah, emas, jahe, kapal, kilat, langit dan zarrah secara spesifik. Perhitungan langsung menghasilkan 1108 ayat dimaksud namun masih bersifat umum. Pemilahan dengan batasan makna atau pesan lebih spesifik menyisakan 800 ayat.

Dua ayat yang memuat kata langit dan bumi berikut dapat dijadikan contoh. Pertama,

Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. dan Dialah yang Maha tinggi lagi Maha besar. (Qs asy-Syuuraa [42]: 4)

Informasi yang diberikan ayat ini bersifat sangat umum dan tidak secara langsung menuntun pada konsep khusus tentang bumi dan langit meskipun memuat kedua kata tersebut. Di dalam pandangan dunia tauhid realitas terdiri dari dua yaitu khaaliq  dan makhluq , pencipta dan yang dicipta. Pencipta hanya satu Allah swt, selain Allah Sang Pencipta adalah makhluk ciptaan sekaligus milik-Nya. Ciptaan ada yang bersifat material dan imaterial; yang bersifat material adalah langit, bumi dan isinya.
Kedua,

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan perintah-Nya …. (Qs ar-Ruum 30:25)
Ayat ini memuat informasi spesifik, langit dan bumi berdiri tegak karena perintah-Nya. Pertanyaan yang dapat diajukan adalah bagaimana, kapan, berapa kali dan seberapa kuat perintah Allah diberikan untuk berdirinya langit dan bumi. Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat membawa pada konsep atau teori penciptaan langit dan bumi atau jagat raya.  Maka, Qs 30:25 diklasifikasi sebegai ayat kauniyah sedangkan Qs 42: 4 tidak.
Ada juga ayat yang bercerita keadaan setelah kiamat yang juga dikelompokkan sebagai ayat-ayat (alam) semesta. Contohnya,

Di dalam surga itu mereka diberi minum segelas minuman yang bercampur jahe. (Qs al-Insaan [76]: 17)
Ayat ini sebenarnya memberi informasi tentang hal yang masih gaib, surga. Masalahnya, penghuni surga akan diberi minuman dan minuman itu dicampur dengan tanaman yang banyak ditemukan di bumi yaitu zanjabiila  jahe. Pertanyaan sederhananya adalah mengapa jahe bukan kopi, teh hangat atau es kelapa muda atau jus alpukat.  Jawaban atas pertanyaan ini juga akan membawa pada sains tentang tanaman khususnya jahe.
Terdapat 800 ayat tentang fenomena dan bagian dari alam dimulai dari air sampai dengan zarrah. Sebagai contoh dalam item air terdapat rincian mata air dari batu terbelah, (Qs 2: 74; Qs 7: 160), minum air tawar, (Qs 56: 68-69; Qs 77: 27) dan air bisa asin (Qs 56: 70), dan seterusnya. Dalam item angin terdapat rincian angin membawa awan (Qs 7: 57; Qs 35: 9), membuat kapal berlayar (Qs 10: 22; Qs 30: 46),  perantara fertilisasi (Qs 15: 22) dan seterusnya.

Ada beberapa buah atau tanaman disebut seperti anggur dan bawang.  Anggur untuk minuman (Qs 16: 67), bawang merah, putih (Qs 2:61), dan buah keluar dari kelopak (Qs 41: 47). Daun dan biji jatuh (Qs 6: 59), biji tumbuh dan hancur (Qs 6: 59). Beberapa hewan juga disebut, labah-labah dengan rumah paling lemah (Qs 29: 41), rahasia lalat (Qs 22:73), khasiat cairan dari perut lebah (Qs 16: 69) perumpamaan nyamuk (Qs 2: 26), rayap makan tongkat (Qs 34: 14) dan pemimpin semut (Qs 27: 18). Ada juga hewan besar seperti kuda (Qs 16: 8), onta (Qs 22: 36) dan sapi (Qs 2: 71).

Selain batu dan tanaman ada juga cahaya dan besi. Cahaya muncul dengan beberapa informasi seperti cahaya di atas cahaya (Qs 24:35), cahaya merah (Qs 84:16), dan seterusnya. Dalam sains dan teknologi besi ada asal-usul besi (Qs 57: 25), proses pengecoran dengan besi cair (Qs 18: 28, 96) dan rekayasa baju besi (Qs 21: 80). Untuk rekayasa kapal laut (Qs 11: 37-38), perahu dari papan dan paku (Qs 54: 23) dan angkutan kapal (Qs 23: 28).
Informasi Al-Qur’an tentang alam dapat diklasifikasi dalam tiga kelompok besar. Pertama adalah informasi secara langsung secara tekstual sehingga tidak memerlukan penafsiran atau pemahaman lebih lanjut. Contoh pola ini adalah informasi tentang keistimewaan cairan dari perut lebah (Qs 16: 69). Kedua, informasi secara implisit dan memerlukan penafsiran lebih lengkap atas redaksional yang digunakan oleh ayat seperti rahasia semut (Qs 27: 18). Terakhir pola simbolik yakni oleh bentuk atau susunan huruf seeperti dalam kasus orbit benda langit (Qs 36: 40).

Ayat-ayat tersebut telah memberi inspirasi kepada para ilmuwan muslim generasi awal, dan dilupakan oleh umat Islam selama sepuluh abad terakhir. Uraian lebih lanjut dan lebih rinci insya Allah diberikan pada edisi mendatang. Dengan uraian ini diharapkan adanya kesadaran bahwa sains dan teknologi bukanlah milik dan berasal dari Eropa tetapi berasal dari ilmuwan muslim, dari kitab suci Al-Qur’an. Penguasaan sains dan teknologi sejatinya pengamalan perintah Allah swt yang tertuang di dalam firman-firman di dalam kitab Al-Qur’an yang suci dan terjaga.•
_______________________
Agus Purwanto, anggota Divisi Hisab MTT PP Muhammadiyah, Penulis buku Ayat-Ayat Semesta, penggagas Trensains