Ahad, 10 April 2016, 07.30 WIB
Khalid bin Walid adalah panglima besar di dalam sejarah Islam. Gelar pedang Allah keluar dari lisan manusia paling mulia Rasulullah, hingga saat ditunjuk khalifah Abu Bakar untuk memimpin dan mengatur pasukan guna menghadapi kerajaan Romawi dan Persia Khalid bin Walid dimenangkan dalam setiap pertempurannya.
Di masa pemerintahan khalifah Umar, Khalid bin Walid dimutasi dari seorang panglima besar menjadi seorang prajurit biasa. diturunkan pangkatnya dengan penurunan pangkat yang luar biasa. Dari jendral menjadi prajurit biasa.
Di sini lah kita belajar aplikasi keikhlasan, bagi Khalid ibnu Walid, Jendral maupun prajurit biasa adalah sama "jundullah". tidak bergeser sedikitpun loyal kesetiaannya...
Ahad, 10 April 2016, 08.00 WIB
Jika ingin jadi pohon besar bersiaplah diterpa angin dan badai, tapi ada baiknya, kita belajar dari rumput. Walau di injak, dipotong bahkan dihancurkan sekalipun ia tetap bisa tumbuh dan banyak memberi manfaat bahkan lebih kuat dan lebih hijau...
@ otw...
Ahad, 10 April 2016, 10.30 WIB
Pohon besar mampu menahan terjangan badai karena dia memiliki batang dan akar yang kokoh. Belasan tahun diperlukan untuk menunbuhkan dan melatih kekuatan.Bulan demi bulan, hujan menguatkan jaringan kayunya. Tahun demi tahun, pohon-pohon besar lain melindungi dari terpaan hujan. Tak ada hitungan malam untuk mencetak sebongkah batang yang tegar. Tak ada hitungan siang untuk menumbuhkan akar yang kekar mencengkeram bumi. Hanya dengan kesabaran kita bisa meraih keberhasilan..
SENIN, 11 APRIL 2016, 06.50 WIB
Dari Abu Hurairah radhiyallâhu ‘anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ، لاَ يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَرْفَعُهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ، وَإِنَّ العَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ، لاَ يُلْقِي لَهَا بَالًا، يَهْوِي بِهَا فِي جَهَنَّمَ
“Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat dari hal yang diridhai Allah, dia tidak menganggapnya bernilai ternyata Allah mengangkat derajatnya karenanya. Sesungguhnya seorang hamba berbicara dengan satu kalimat dari hal yang dimurkai Allah, dia tidak menganggap mudhorotnya, ternyata Allah memasukkannya ke dalam neraka karenanya.”
Diriwayatkan oleh Al-Bukhari..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar